Minggu, 19 Maret 2017

Perbedaan informasi dan berita, pers dan media sosial

Perbedaan informasi dan berita serta perbedaan pers dan media sosial

1. Perbedaan informasi dan berita
Informasi
Potongan pesan atau kumpulan pesan awal yang disampaikan seseorang dan diterima oleh orang lain yang belum tentu kebenarannya.
Berita
Kumpulan informasi media yang telah dicek kebenarannya dan diverifikasi sebelum disampaikan kepada publik atau masyarakat luas.
2. Perbedaan pers dan media sosial
Pers merupakan lembaga sosial atau wahana komunikasi massa sedangkan media massa lebih kepada alat atau sarana yg digunakan untuk komunikasi.

Berikut ini tabel perbedaan pers dan media sosial :

Hasil atau output
Pers : Berita
Medsos : Informasi

Cara produksi
Pers : Kompetensi wartawan
Medsos : Komunikasi kepada siapa saja

Ketua
Pers : Tim redaksi,  dan standarisasi
Medsos : Individu

Penanggung jawab
Pers : Pertanggung jawaban ibarat "air terjun", ada tahapan-tahapannya
Medsos : Tidak ada

Batasan
Pers : Kode etik jurnalistik
Medsos : Tidak ada

Pengelola
Pers : Badan hukum
Medsos : Bebas,  memanfatkan teknologi

Identitas
Pers : Penanggung jawab dan alamat
Medsos : Bisa dipalsukan

Cara penyampaian
Pers : Media cetak,  online,  TV, radio
Media sosial : blog, fb, twitter, dsb.

Sumber
Pers : Sumber resmi
Medsos : Bisa resmi,  tapi juga bisa tidak jelas sumbernya

Demikian dari saya,  semoga bermanfaat.

Review materi ke-4

Review materi ke-4

Hallo guys,  nggak kerasa nih mata kuliah jurnalistik sudah pertemuan ke empat, berarti sudah berjalan satu bulan kuliah semester dua. Pada pertemuan ke empat kini kami membahas tentang apa sih jurnalisme itu? Dan apa saja yang ada didalamnya?.

Berikut ini sedikit review dari saya tentang jurnalisme dan hal-hal yang ada didalamnya.
Jurnalistik atau jurnalisme merupakan suatu catatan tentang kejadian sehari-hari.  Dalam jurnalisme ada yang namanya pers, tentu kita sering mendengar kata pers. Pers adalah media, baik media cetak maupun media massa. Pers lahir dari naluri alamiah manusia untuk mengetahui apa yang tejadi disekitarnya.  Pers berfungsi untuk mengantarkan informasi kepada khalayak umum yang dilakukan secara sistematis,  terorganisir,  seiring berkembangnya teknologi.
 Selain itu pers mempunyai fungsi lain yaitu : to inform untuk menginformasikan secepatnya,  to educate untuk mendidik,  to influence untuk mempengaruhi dan kontrol sosial,  to entertaint untuk menghibur,  to immediate untuk mediasi atau menghubungkan.

Kegiatan jurnalisme nampaknya sederhana yaitu "hanya" mengumpulkan,  menulis,  dan menyiarkan informasi namun sebenarnya kegiatan jurnalistik sangat komplek dan rumit,  sebab ada tarik menarik dalam berbagai kepentingan, kekuatan politik,  dan keamanan dari kepentingan ekonomi atau bisnis. Tulisan dimedia biasanya berisi tiga kategori : Fakta,  meliputi : berita dan feature (karangan khas). Dan Opini,  meliputi : tajuk rencana, artikel,  pojok, karikatur, dan surat pembaca. Serta Iklan atau advetorial.
Kegiatan jurnalistik bertujuan menghasilkan tulisan berisi fakta,  bukan pendapat atau imajinasi wartawan. Kegiatan jurnalistik pada dasarnya adalah kegiatan untuk memindahkan realitas empirik kedalam realitas media-media. Realitas media bukanlah realitas empirik,  karenanya harus memenuhi standar obyektivitas. Ada 2 macam obyektivitas yaitu : Faktualitas yaitu kebenaran dengan relevansi (fakta yang ditampilkan harus relevansi), importialitas keseimbangan dan netralitas.

Selain itu kami juga membahas tentang perbedaan informasi dan berita serta perbedaan pers dan media sosial.
Informasi dan berita
Informasi adalah potongan pesan atau kumpulan pesan awal yang yang disampaikan seseorang dan diterima oleh orang lain. Sedangkan Berita adalah kumpulan informasi media yang telah dicek kebenarannya dan diverifikasi sebelum disampaikan kepada publik atau masyarakat luas. Perbedaannya terletak pada kebenaran atau aktualisasinya, jika informasi belum tentu kebenarannya, maka berita sudah pasti kebenarannya dan aktual.

Pers dan Media sosial
Perbedaan pers dan media sosial sangat jelas jika pers menghasilkan berita maka media sosial hanya menghasilkan informasi. Pers cara produksinya bedasarkan kompetensi wartawan,  sedangkan media sosial melalui komunikasi siapa saja. Pers ada ketuanya yaitu tim redaksi dan standarisasi sedangkan media sosial individu. Pers mempunyai kode etik jurnalistik sedangkan medsos tidak ada. Pers sendiri mempunyai beberapa jenis yaitu pers berkualitas,  pers populer,  pers kuning,  pers komunitas, pers lokal,  pes nasional,  dan pers internasional.

Demikian review dari saya,  semoga bermanfaat.

Selasa, 14 Maret 2017

Review pertemuan 3

Assalamu'alaikum wr .wb

Hallo guys,  Kali ini saya akan mereview materi pertemuan ke 2 mata kuliah jurnalistik mengenai sejarah dan perkembangan pers dunia yang dibagi menjadi lima abad yaitu :

1. Abad sebelum adanya mesin cetak gutenberg
Pada abad ini manusia dalam menyampaikan berita masih menggunakan kertas yang terbuat dari kulit kerbau,  sapi dan sebagainya yang dikenal engan vellum.  Namun cara membuat kertas vellum tersebut prosesnya panjang dan harganya mahal sehingga hanya orang-orang tertentu yang dapat menggunakannya. Setelah itu muncul ide pembuatan kertas dari serat tanaman mulberry . Masalah yang dihadapi dalam pembuatan kertas secara manual ialah produktifitasnya yang sangat rendah dan memakan waktu yang lama. Pada abad pertengahan, semua buku dicopy dengan tangan, kebanyakan dilakukan di atas perkamen dan dilakukan oleh pemuka agama yang mempunyai kemampuan baca tulis di atas rakyat biasa.

2. Abad ke-15
Pada abad ini ditemukannya mesin gutenberg pada tahun 1443 yang beroperasi pada tahun 1450 oleh Johannes Gutenberg dari Jerman.  Gutenberg pertama kalinya membuat acuan huruf logam dengan menggunakan timah hitam untuk membuat tulisan aksara latin.  Pada mulanya Gutenberg terpaksa membuat hampir 300 bentuk huruf yang mirip dengan tulisan tangan tegak bersambung. Setelah itu gutenberg menciptakan mesin cetak yang bergerak mencetak. Mesin cetak itu membawa perubahan yang amat besar di bidang komunikasi. Untuk pertama kalinya, buku dapat diproduksi dalam jumlah yang cukup besar. Dengan adanya mesin cetak ini juga menerbitkan koran-koran di Eropa karena produksinya yang mudah.  Perkembangan tersebut terus berkembang hingga memunculkan koran di berbagai negara lain.

3. Abad ke-18
Pada abad ini jurnalisme atau pers lebih menuju kepada bisnis dan alat politik dari pada sebuah profesi. Adapula keterampilan desain atau perwajahan mulai berkembang dengan kian majunya media percetakan (majalah dan surat kabar). Pada tahun 1690 terbit surat kabar dalam bentuk yang modern. Sejak abad ini pula jurnalisme bukan hanya menyiarkan berita (to inform)  tapi juga mempengaruhi pemerintah dan masyarakat (to influence). Jika pada abad sebelumnya pers hanya menyampaikan tita atau berita kerajaan saja pada abad ini jurnalisme lebih dari itu karena sudah bersifat komersial.

4. Abad ke-20
Pada abad ini munculnya pesaing media cetak yaitu media massa.  Pada tahun 1920 berkembangnya radio namun media cetak tidak kehilangan pembacanya karena berita yang disampaikan melalui radio hanya singkat tidak seperti di media cetak yang rinci. Setelah itu munculnya televisi yang dianggap juga sebagai pesaing media cetak.  Setelah itu munculnya komputer dan mengalami perkembangan yang dulu masih menggunakan alat ketik manual hingga munculnya komputer dan laptop seperti saat ini. Munculnya media media ini menandakan teknologi yang semakin berkembang. Pada abad ini pers lebih digunakan sebagai media untuk mencurahkan isi hati bangsa yang sedang terjajah. Pada abad ini juga mulainya muncul wifi,  modem,  internet,  dan sebagainya.  Pada abad ini juga munculnya jurnalistik multimedia.

5. Abad setelah 20
Pada abad ini media dan internet semakin berkembang. Munculnya situs-situs pribadi yang juga memuat laporan jurnalistik pemiliknya seperti web dan blog.
Karakteristik media di massa internet :
1. Audience
2. Imediacy
3. Interactivity
4. Multimedia capability
5. Non Linearity
Respon pemerintah pada masa ini pemerintah membuat undang undang mengenai pers yang berisi 10 bab dan 21 pasal yaitu UU nomer 40 tahun 1999. UU tesebut berisi ketentuan,  aturan,  asas,  fungsi, hak dan kewajiban perusahaan pers. Hak-hak dan Dewan pers. Dewan pers itu lembaga yang mengatur dan bertanggung jawab atas kegiatan jurnalistik di indonesia dalam UUD pers juga di sebutkan bahwa objek dan subjek jurnalistik di indonesia memiliki 3 keistimewaan hak yaitu hak tolak,hak jawab,dan koreksi dalam kode etik jurnalis.

Demikian review materi dari saya, terimakasih atas perhatiannya dan semoga bermanfaat .
Wassalamualaikum wr.wb

Review pertemuan 2

Assalamu'alaikum wr. Wb

Halo guys, Kali ini saya akan mereview pertama mata kuliah jurnalistik tentang Wawancara berkelompok mengenai masalah-masalah ata kegiatan yang berlangsung i UIN Sunan Ampel Surabaya khususnya di prodi PGMI. Pada pertemuan pertama ini kami melakukan wawancara yang dibagi menjadi lima kelompok. Setiap kelompok bebas menentukan tema atau topik dari wawancara yang akan dilakukan. Berikut ini kesimpulan dan hasil wawancara dari setiap kelompok.

Kelompok 1
Tema yang dipilih adalah kebersihan gedung E1, FTK UINSA Surabaya dengan narasumber cleaning service gedung E1. Menurut kelompok 1 topik ini dipilih untuk mengetahui sebagaimana bersihnya kebersihan di Gedung E1, selain itu kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui curahan hati atau pesan yang disampaikan olehcleaning service kepada mahasiswa yang bandel terhadap kebersihan. Menurut pegawai cleaning service masih banyak mahasiswa yang kurang peduli terhadap kebersihan sekitarnya padahal dia ikut menggunakan gedung E1. Oleh karena itu diharapkan mahasiswa dan cleaning service dapat bekerjasama untuk menjaga kebersihan gedung E1.

Kelompok 2
Tema yang dipilih adalah adanya matkul baru yaitu kepramukaan diJurusan PGMI dengan narasumber mahasiswa PGMI dan pegawai perpustakaan PGMI. Topik atau tema ini dipilih karena dianggap mahasiswa semester 2 masih banyak yang bertanya mengapa pramuka dijadikan sebagai mata kuliah? Karena saat ini pramuka disekolah dasar atau MI diwajibkan. Oleh karena itu calon guru MI atau SD diharapkan mempunyai bekal tentang kepramukaan yang dapat bermanfaat jika menjadi pembina pramuka sehingga sekolah tidak perlu mendatangkan pembina dari luar.

Kelompok 3
Tema yang dipilih oleh kelompok ini adalah kegiatan mahasiswa pada waktu liburan dengan narasumber mahasiswa PGMI. Ternyata tidak sedikit mahasiswa yang mengisi waktu luangnya untuk berorganisasi baik organisasi intra, ekstra dan UKM terutama anak perantauan. Melalui kegiatan organisasi ini mahasiswa mendapatkan ilmu dan juga pengetahuan. Tapi ada juga yang menghabiskan libur semesternya dengan bekerja, ada juga yang hanya di rumah membantu orang tua.

Kelompok 4
Tema yang dipilih oleh kelompok ini adalah organisasi yang ada di PGMI yaitu HMP PGMI. Dengan narasumber salah satu anggota HMP PGMI. HMP merupakan suatu organisasi yang menampung bakat dan minat mahasiswa PGMI. Menurut narasumber organisasi itu penting, didalam organisasi kita tidak hanya mendapatkan ilmu tetapi juga mendapatkan pengalaman yang kelak dapat digunakan ketika terjun di lapangan masyarakat. Selain itu jika kita aktif di dalam HMP PGMI bakat dan minat kita dapat tersalurkan melalui program-program yang dilaksanakan oleh HMP PGMI.
Kelompok 5
Tema yang dipilih oleh kelompok ini adalah pembangunan gedung FEBI yang menuai protes dari mahasiswa. Dengan narasumber mahasiswa dari FEBI itu sendiri. Yang menjadi masalah adalah kegunaan gedung FEBI baru yang beberapa ruangannya digunakan sebagai ruang aktivitas mahasiswa. Meskipun hal tersebut belum resmi di sahkan namun menuai protes dari beberapa mahasiswa. Sebagian mahasiswa mengatakan setuju karena dengan disediakannya ruang, aktivitas mahasiswa lebih terkordinir tidak perlu lagi mencari tempat untuk rapat dan membuka stan bagi aktivitasnya. Namun beberapa mahasiswa tidak setuju lantaran ada sebagian kelas yg tidak layak atau perlu dibenahi tetapi tetap saja digunakan, bahkan ada juga yg tidak mendapatkan kelas.

Oke guys, itu tadi review materi yang dapat saya sampaikan terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca dan semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum wr. Wb