Sabtu, 08 April 2017

Review materi ke 6

Assalamualaikum Hallo guys, pada pertemuan kali ini, kita membahas tentang Wawancara dan Straight News. Berikut pembahasannya : Berita merupakan informasi mengenai suatu peristiwa yang bersifat aktual, padat, langsung, dan berbahasa lugas (tidak bertele-tele) sehingga pembaca tidak membutuhkan waktu banyak untuk membacanya serta ditulis menggunakan bahasa Indonesia ragam Jurnalistik. Berita juga harus memnuhi unsur 5W+1H (what, where, who, when,why+how): 1. Apa , berkaitan dengan hal-hal yang dilakukan oleh pelaku atau korban (kalau ada) dalam suatu kejadian. 2. Siapa, mengandung fakta yang berkaitan dengan setiap orang yang terlibat dalam suatu kejadian. Orang yang terlibat itu harus dapat diidentifikasi selengkap-lengkapnya. 3. Dimana, menyangkut tempat kejadian. Nama tempat harus bisa diidentifikasi dengan jelas. Ada baiknya apabila karakteristik tempat itu juga diberitakan. 4. Bilamana, bekaitan dengan waktu kejadian atau kemungkinan (perkiraan waktu) yang berkaitan dengan kejadian tesebut 5. Mengapa, berisi fakta yang mengandung latar belakang atau penyebab terjadinya suatu kejadian. 6. Bagaimana, memberikan fakta yang berkaitan dengan proses kejadian yang diberitakan. Berita memiliki 4 bagian yaitu title, lead, body dan leg. Title berisi judul berita, lead berisi hal paling penting yang harus disampaikan kepada pembaca. Lead berisi hal penting mengenai peitiwa itu, dan Leg berisi berita tidak penting atau bagian yang boleh disampaikan atau tidak kepada pembaca. Menulis "lead" merupakan pekerjaan tersulit. Lead merupakan pekerjaan terpenting, paling kuat atau menonjol, merupakan rangkuman inti Sari dari sebuah peristiwa. Kadang lead memuat keseluruhan unsur 5W+1H. Dalam kasus dimana lead tidak memuat seluruh unsur 5W+1H. Maka beberapa unsur yang paling menonjol dalam peristiwa itu yang dimuat disana. Selanjutnya bagian "body" yaitu menguraikan lebih lanjut bagian yang belum ada pada "lead". Selanjutnya, untuk mendapatkan sebuah berita, dapat dilakukan dengan cara wawancara, obsevasi, dan studi literatur. Untuk kali ini kita akan membahas tentang wawancara. Wawancara adalah salah satu cara untuk mendapatkan informasi melalui percakapan antara wartawan dengan narasumber. Narasumber sendiri tidak sembarang. Kedudukan, peranan, keahlian narasumber harus dapat membantu pencarian informasi. Berikut adalah hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan wawancara : 1. Menyusun pertanyaan. 2. Memastikan narasumber tepat (daham dan sesuai dengan permasalahan) 3. Melakukan kontak atau janjian. 4. Apabila diminta, wartawan bisa memberikan daftar pertanyaaan terlebih dahulu agar narasumber bisa bersiap-siap. 5. Menyiapkan alat-alat yang digunakan untuk mencatat dan merekam hasil wawancara seperti note, pena dan alat perekam. Selain itu, saat melakukan wawancara, wartawan harus memperhatikan hal-hal berikut : 1. Cek perjanjian yang telah dibuat. 2. Bersikap sopan santun dan memperkenalkan diri terlebih dahulu. 3. Mengajukan pernyataan ringkas, jelas dan to the point. 4. Jika narasumber terkesan tertutup, maka ajukan pertanyaaan tidak langsung. 5. Jangan memberondong narasumber dengan pertanyaan. 6. Membuat suasana santai. 7. Tidak mencatat selama wawancara berlangsung. 8. Berusaha menjaga agar masalah tidak keluar dari topik pembahasan. 9. Tidak mengajukan pertanyaan "bodoh". 10. Meminta izin jika ingin mengalihkan topik pembicaraan. 11. Menjaga atau melindungi kerahasiaan identitas narasumber. 12. Menghormati permintaan untuk off the record. 13. Mengucapkan terimakasih saat selesai melakukan wawancara. Jenis-jenis wawancara : 1. Factual News Interview Wawancara dengan sumber berita yang memiliki otoritas atau mengetahui dengan persis suatu peristiwa yabg diberitakan. 2. Casual interviewing (Doorstop) Wwawancara yang tidak direncanakan terlebih dahulu atau mendadak saat bertemu Sumber berita. 3. Group interview Wawancara dilakukan oleh sejumlah wartawan dari berbagai media massa dengan satu Sumber berita. Biasa dilakukan saat konferensi pers atau jumpa pers. 4. Personality Interview Wawancara dilakukan dengan tujuan khusus, untuk menggali penjelasan lebih jauh dari seseorang. Straight news atau berita keras Biasanya pada permulaan berita setelah judul, diikuti keterangan tempat, disusul dengan bama penerbit pers, dalam susunannya straight news memiliki susunan yang dinamai "piramida terbalik". Dalam menulis berita usahakan singkat dan sederhanadan menghindari kalimat rumit, sebagai berikut : 1. Menaati aturan EYD. 2. Menaati kaidah bahas indonesia yang berlaku. 3. Tidak meninggalkan prefiks me- dan ber- kecuali judul berita. 4. Menggunakan kalimat yang pendek dan lengkap. 5. Menggunakan kalimat logis yang berisi satu gagasan saja. 6. Satu paragraf berisi 2 sampai 3 kalimat. Dan menjaga kepaduan kalimat. 7. Menggunakan kalimat bentuk aktif, dan menggunakan kalimat pasif jika perlu. 8. Tidak menggunakan kalimat klise. 9. Membatasi kata-kata mubadzir. 10. Tidak mencampur adukkan kalimat aktif dan pasif 11. Tidak menggunakan kata ilmiah yang terlalu teknis, dan menjelaskan jika perlu. 12. Membatasi penggunaan singakatan atau akronim. 13. Mendahulukan kata yang pendek daripada yang panjang. 14. Menggunakan sudut pandang orang yang ketiga. 15. Kutipan diletakkan pada akhir paragraf atau paragraf baru. 16. Tidak memasukkan pendapat sendiri. 17. Menjelaskan secara spesifik hasil berita. 18. Bahasa harus dipahami oleh pembaca. Selesai, itu saja yang dapat saya sampaikan. Terimakasih atas perhatiannya dan semoga bermanfaat . Wassalamualaikum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar